Slot Deposit Dana — Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Bonnie Triyana, menegaskan komitmen partainya untuk terus mengawal alokasi dan penyaluran dana pendidikan. Tujuannya adalah memastikan anggaran tersebut benar-benar sampai dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya dalam pemenuhan hak atas pendidikan.
Hal ini disampaikan Bonnie dalam acara penyerahan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) melalui jalur aspirasi di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. Bantuan tersebut diperuntukkan bagi siswa jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK di daerah tersebut.
Mewujudkan Keadilan dan Aksesibilitas Pendidikan
Sebagai Anggota Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, Bonnie menyatakan bahwa pengawasan terhadap dana pendidikan adalah bagian dari upaya mewujudkan keadilan. “Komitmen kami adalah agar hak rakyat atas pendidikan terpenuhi secara adil dan dapat diakses hingga lapisan masyarakat paling bawah,” ujarnya.
Besaran Bantuan dan Asal Usul Dana
Dalam kesempatan itu, Bonnie juga menjelaskan besaran bantuan PIP yang berbeda sesuai jenjang pendidikan. Untuk siswa SD menerima Rp450.000, siswa SMP mendapatkan Rp750.000, dan siswa SMA/SMK memperoleh bantuan sebesar Rp1,8 juta.
Bonnie menekankan bahwa dana tersebut berasal dari kontribusi rakyat. “Uang ini bersumber dari pajak yang dikumpulkan negara, kemudian dikembalikan kepada rakyat dalam berbagai bentuk, termasuk pembangunan infrastruktur, layanan kesehatan, dan tentunya pendidikan,” jelasnya. Ia menambahkan, fungsi DPR salah satunya adalah memastikan dana pendidikan tersebut dimanfaatkan secara benar dan tepat sasaran.
Imbauan untuk Orang Tua Siswa
Di akhir penyampaiannya, Bonnie Triyana mengimbau para orang tua untuk menggunakan dana PIP secara bijak dan sesuai peruntukannya. Dana tersebut sebaiknya dialokasikan khusus untuk menunjang kebutuhan pendidikan anak, seperti membeli perlengkapan sekolah, seragam, buku, atau keperluan belajar lainnya.
Dengan demikian, tujuan utama program bantuan ini, yaitu untuk meringankan beban ekonomi keluarga dan mendukung kelancaran proses belajar anak, dapat tercapai secara optimal.
