Maraton Solidaritas untuk Sumatra Dimulai dari Candi Borobudur

Maraton Solidaritas untuk Sumatra Dimulai dari Candi Borobudur

Prediksi SGP — Sebuah gelaran maraton bertajuk solidaritas secara resmi dibuka di Magelang, Jawa Tengah. Acara yang diikuti oleh sekitar 7.000 pelari dari berbagai daerah ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2025.

Start dari Ikon Dunia, Tujuan untuk Solidaritas

Event bertajuk ‘Desemberun’ tersebut mengambil start dari halaman Candi Borobudur, salah satu warisan dunia. Ribuan peserta tampak antusias mengikuti kegiatan yang tidak hanya menitikberatkan pada semangat olahraga, tetapi juga nilai-nilai kepedulian sosial.

“Ini adalah kegiatan maraton untuk solidaritas saudara-saudara kita yang ada di Sumatra,” ujar Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, dalam sambutannya. Dia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian masyarakat terhadap sesama, khususnya bagi para korban bencana di tiga provinsi di Sumatra.

Doa Bersama dan Dukungan Konkret

Sebelum para pelari melangkah, kegiatan diawali dengan doa bersama lintas agama, mulai dari Islam hingga Hindu. Doa tersebut dipanjatkan dengan harapan agar korban terdampak bencana di Sumatra dapat segera pulih dan bangkit.

Sebagai bentuk dukungan yang lebih konkret, panitia penyelenggara dari Kementerian Sosial menyediakan kode QR yang dapat diakses peserta untuk menyalurkan donasi. Donasi yang terkumpul akan dialokasikan untuk membantu pemulihan masyarakat di sejumlah wilayah terdampak bencana di Sumatra.

Gabungan Olahraga, Wisata, dan Aksi Sosial

Acara ini mendapat sambutan positif dari peserta. Banyak yang menilai kegiatan ini berhasil menyatukan tiga elemen penting: olahraga, wisata, dan aksi sosial dalam satu momen yang penuh makna.

Seperti yang diungkapkan Adi, seorang peserta asal Jakarta yang mengikuti kategori lari 5 kilometer. “Walau saya hobi lari, acara ini punya nilai lebih karena ada solidaritasnya. Kita bisa berolahraga sekaligus membantu korban dan saudara kita di Sumatra,” katanya.

Dalam penutupannya, Wamensos Agus Jabo menyampaikan harapan dan dukungannya. “Semoga mereka segera bangkit dan dapat hidup normal kembali. Selamat berlari, tetap semangat!” pesannya kepada ribuan pelari yang hadir.