TVTOGEL — Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah Indonesia akan terus melanjutkan negosiasi tarif dagang dengan Amerika Serikat (AS). Hingga kini, produk Indonesia yang masuk ke pasar AS masih dikenakan tarif impor sebesar 19 persen oleh pemerintahan Presiden Donald Trump.
“Iya, masih terus negosiasi,” ujar Prabowo singkat ketika menghadiri KTT APEC di Gyeongju, Korea Selatan, Jumat (31/10/2025).
Pernyataan ini menegaskan komitmen Indonesia untuk memperjuangkan penurunan bea masuk agar produk dalam negeri lebih kompetitif di pasar global.
Hubungan Dagang dan Stabilitas Global
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menyoroti pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping menjelang pelaksanaan KTT APEC. Menurutnya, dialog kedua pemimpin negara adidaya tersebut membawa sinyal positif bagi stabilitas global.
“Alhamdulillah mereka bertemu, dan suasananya kabarnya positif. Ini yang dunia butuhkan — ketenangan,” kata Prabowo.
Ia menilai, hubungan baik antara AS dan China akan berdampak langsung terhadap kestabilan ekonomi dunia, termasuk bagi Indonesia.
“Ketenangan global sangat berpengaruh terhadap kondisi ekonomi. Dunia butuh stabilitas untuk tumbuh,” tambahnya.
Lanjutan Negosiasi dengan AS
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga menyampaikan bahwa Indonesia terus melanjutkan proses negosiasi tarif dagang dengan Amerika Serikat. Pemerintah berharap dapat mencapai kesepakatan yang serupa dengan negara lain di kawasan, seperti Malaysia.
“Kita ingin Indonesia bisa mendapat kesepakatan yang setara agar ekspor nasional lebih kompetitif,” ujar Airlangga dalam keterangan resmi, Kamis (30/10/2025).
Airlangga menambahkan, fundamental ekonomi Indonesia saat ini masih cukup kuat. Beberapa indikator utama seperti indeks kepercayaan konsumen dan pertumbuhan ritel menunjukkan tren positif.
“Ekonomi kita cukup tangguh. Indeks konsumen masih di atas 100, pertumbuhan ritel 5,8 persen, dan PMI berada di level 50,4,” jelasnya.
Selain itu, investasi nasional hingga kuartal terakhir 2025 telah mencapai Rp1.434,3 triliun, sementara Mandiri Spending Index naik ke level 297 menjelang akhir tahun. Peningkatan juga terlihat pada utilisasi kapasitas industri, menandakan aktivitas produksi yang terus berjalan.
Fokus Regulasi dan Program Strategis 2026
Airlangga menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai regulasi pendukung program prioritas nasional yang akan dijalankan pada tahun 2026.
“Regulasi sudah siap, mulai dari perpanjangan PPH final untuk UMKM hingga 2027, PPH 21 untuk sektor pariwisata dan industri padat karya, serta PPN DTP bagi sektor perumahan. Ada juga diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian,” ungkapnya.
Selain itu, Presiden Prabowo disebut memberikan perhatian besar terhadap program hilirisasi pertanian, kelautan, dan perikanan. Beberapa di antaranya mencakup revitalisasi tambak pantura seluas 20 ribu hektare, pengembangan tambak udang terintegrasi di NTT, serta modernisasi kapal nelayan.
“Presiden ingin memastikan seluruh program strategis lintas sektor berjalan berkesinambungan, termasuk program Makan Bergizi Gratis,” tutur Airlangga.
Dengan keberlanjutan negosiasi perdagangan bersama Amerika Serikat dan penguatan kebijakan ekonomi domestik, pemerintah optimistis daya saing produk Indonesia di pasar global akan semakin meningkat pada tahun-tahun mendatang.
